Alasan Kenapa Naik Angkutan Umum Lebih Seru

Sebagai seorang pengguna jasa angkutan umum selama 6 tahun, disini saya akan membagi pengalaman dan keseruan selama "berpetualang" dalam angkutan umum... monggo....
sumber: gambar angkutan umum

  • Tidak Panas
Dibanding naik sepeda motor, naik angkutan umum jauh lebih adem loh (kecuali kamu pengendara mobil sih). Tahu gak, terlalu banyak terpapar matahari berbahaya bagi kulit. Biasanya sih kulit kusam, kulit kering,  atau lebih parahnya kanker kulit. Hiiii serem kan.
  • Santai
Saat mengendarai kendaraan bermotor entah itu sepeda motor atau mobil, pasti terasa capek ketika sampai di tempat tujuan. Bukan hanya karena macet, tapi mengendarai kendaraan bermotor memaksa kita untuk banyak berpikir. Kapan saat kita harus mengerem, kapan kita harus menyalip, berapa jarak aman antar kendaraan, bagaimana medan jalan, apalagi ada yang rem mendadak, serta penyebrang yang tidak tengok kiri kanan atau main nyelonong.. belum lagi kalau bensin habis di tengah jalan, atau mogok, atau ada operasi lalu lintas tak terduga. Pajak kendaraan juga harus dipikirkan kan?
Bandingkan dengan naik angkutan umum, tinggal duduk, bilang "kiri pak" sampai tujuan, paling cuma disuruh geser-geser. Apalagi kalau mengantuk, lelah, capek, tinggal tidur atau sekedar menutup mata. Ada juga yang memanfaatkan perjalanan di angkutan umum untuk belajar, membaca, bahkan mengerjakan PR.. hehe... Pengalaman penulis sendiri, saat dijalan menuju kampus bisa belajar atau membaca-baca materi sedikit sebelum ujian, apalagi jika belum belajar. Ada juga pengalaman dosen saya, saat perjalanan ke kampus bisa sekalian revisi skripsi mahasiswanya :-D asik kan?
Tapi, jangan terlalu santai ya.. bisa mengganggu penumpang sebelah. Selain itu, tetap waspada, kejahatan terjadi karena ada kesempatan. 
  • Ada Romantika tersendiri
Walaupun dalam angkutan umum terkadang sempit-sempitan, tapi banyak cerita yang bisa kita dapat dari penumpang-penumpangnya. Misal cerita-cerita keluguan dari adik-adik SMP, cerita-cerita dari ibu-ibu buruh pabrik, cerita dan keluhan dari sesama mahasiswa, update terbaru dari gosip-gosip yang sedang heboh, sampai cerita dari ibu-ibu yang menceritakan kelucuan anak-anaknya atau problem-problem mereka. 
Eh, tapi bukan kepo lo ya :-D 
Dengan mendengar cerita-cerita mereka, kita jadi tahu ternyata banyak yang belum kita tahu, banyak problem-problem yang sama yang mungkin akan kita hadapi nantinya, jenis-jenis orang, pengetahuan baru, atau mungkin ilmu baru. Kita juga bisa belajar problem solving dari berbagai cerita yang ada. Tak banyak juga dari beberapa cerita lucu, kita ikut terhibur. 
Ini yang saya maksud sebagai romantika sendiri.
  • Berperan Dalam Pencegahan Global Warming
Pernahkah kalian berpikir;  ketika saya mengendarai sepeda motor,  maka kendaaan bermotor saya akan mengeluarkan emisi gas yang berbahaya bagi lapisan ozon di atmosfer bumi. Semakin sering saya menggunakan kendaraan bermotor saya, semakin banyak saya menyumbang kerusakan untuk atmosfer, semakin rusak atmosfer, semakin panas bumi dan semakin tak menentu cuaca. Berarti, bumi semakin panas juga hasil sumbangan saya, cuaca tak menentu juga ada andil saya. Kalau ada yang kelaparan karena gagal panen bahan pangan akibat cuaca tak menentu, saya adalah satu dari sekian banyak orang yang berperan dalam sebab akibat ini.
Bukannya melebihkan ya. Tapi berdasarkan pengalaman saya sebagai mahasiswa kimia -- yang kerjanya mencampur-campur dan mereaksi-reaksikan -- adanya pengotor 1 tetes saja, atau 0.01 gram saja dapat mempengaruhi larutan, kalau bereaksi maka error sudah larutan itu untuk diuji.



Bagaimana, sudah tertarik untuk membuang kendaraan bermotor Anda dan beralih ke angkutan umum? Hehe....Di coba ya teman-teman (^o^)

untuk yang di daerah Malang atau yang berniat mengunjungi kota Malang, silahkan check petunjuk angkutan kota Malang ini --> 
http://www.portalmalang.com/index.php?q=malang-public-transportation.html

Mobil Ini Bisa Jadi Pahlawan Indonesia

Anyway, artikel ini ditulis bukan dengan tujuan komersial ya. Jadi, saat pertama kali saya lihat mobil ini, saya langsung tertarik untuk membahasnya. Mobil unyu ini, menurut saya, memiliki banyak potensial bagi perubahan perangkutan di jalanan Indonesia ini dan mungkin juga keuangan negara.. hehe...
Kok bisa? Mobil apa sih?
Oke, saya perkenalkan…. Mobil asli Indonesia dan dibuat dengan tangan-tangan kreatif orang Indonesia. Nama juga tidak kalah keren loh dari mobil impor lainnya.
Inilah dia… Ta daaa….
sumber: gambar mobil tawon

MOBIL TAWON

Bagaimana mobil ini bisa jadi “pahlawan”, bisa dilihat dari spesifikasi dan bentuk yang dia punya
  • Body yang kecil dan ramping
    Disini kita akan melakukan hitung-hitungan.
    Mobil ini memiliki panjang 3.100 mm dan lebar 1.400 mm.
    Sedangkan Mobil impor (misalnya A**n*a) memiliki panjang 4.140 mm dan lebar 1.660 mm.
    Nah, berarti satu mobil impor butuh tempat di jalan sebesar 4.140 x 1.660 mm, jika ada 10 mobil impor berjajar dalam satu jalan, maka butuh space sebesar 41.400 x 16.600 mm.
    Sedangkan jika ada 10 mobil tawon berjajar dalam satu jalan, maka butuh space sebesar 31.000 x 14.000 mm. Berarti, jika menggunakan mobil tawon ada sisa space di jalan sebanyak 10400 x 2600 mm. Ruang sebesar itu cukup untuk mengurangi volume kendaraan dalam jalanan di Indonesia (khususnya kota besar) yang belum mengalami perluasan jalan atau sering macet singkatnya.
  • Produk Asli Indonesia
    Ada iklan yang berbunyi 'Cintailah produk-produk Indonesia' . Saya setuju sekali dengan slogan ini, karena dengan menggunakan produk asli Indonesia, pemerintah tidak perlu repot-repot impor dan mengeluarkan banyak uang untuk barang impor kan? Lebih baik uang tersebut digunakan untuk memberdayakan dan memajukan produsen-produsen di Indonesia, seperti produsen mobil tawon ini, sehingga produksi bisa lebih unggul dari produsen Jepang, atau negara lainnya. Ada contoh nih, dari negara yang sekarang sedang digandrungi anak muda di seluruh dunia, Korea. Negara ini begitu cintanya dengan produk-produk negara mereka. Saya ambil contoh, dulu waktu brand LG sedang in, di film-film atau video clip Korea, banyak ditampilkan pemerannya menggunakan alat elektronik atau alat komunikasi tersebut. Hasilnya, LG bisa mendunia. Kesuksesan ini diulang kembali oleh negara Korea dengan produk gadgetnya, Samsung. Coba hitung berapa kali gadget ini menampakkan diri di film-film Korea. Sekarang pun pengguna gadget Samsung juga sebanyak penggemar boys-girlsbandnya. hehe...
    Jadi, yang membuat produk dalam negeri sukses adalah kita. Kita memakai produk tersebut, kita mencintai dan percaya produk tersebut, kebutuhan akan produk tersebut meningkat, akhirnya kita pun memiliki sesuatu untuk dibanggakan, sekalian menambah kantong keuangan negara kan

Eits, tapi dengan adanya mobil-mobil bagus seperti ini, kita tetap harus bijak dalam berkendara ya. Beli mobil seperlunya sesuai kebutuhan dan kemampuan (seperti keuangan, usia, skill berkendara, kepahaman terhadap lalu lintas, dll). Bukan untuk gaya atau trend (^_^)

Harus diingat juga, banyak mobil = banyak polusi = efek global warming semakin terasa daaaan macet.
dan sekali lagi... CINTAILAH PRODUK PRODUK INDONESIA
DINDA. Diberdayakan oleh Blogger.

up