Anugerah Tuhan pada Tingkat Molekul

Menjadi mahasiswa sains selama hampir 2.5 tahun, membuat saya tidak bisa berhenti bersyukur. Bagaimana tidak? Jika saya diberikan fakta-fakta di alam yang menunjukkan kebesaran Tuhan. Mulai dari anugerah yang dapat terlihat hingga tingkat molekul.
Lalu, apa saja anugerah Tuhan pada tingkat molekul?

1. Ikatan Hidrogen
Apa itu ikatan hidrogen?

 Ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan (Wikipedia.org).

Bisa dilihat pada gambar, bahwa ikatan hidrogen (garis putus-putus) adalah ikatan yang menghubungkan molekul H2O satu dengan yang lainnya. (ikatan hidrogen juga terjadi pada senyawa lain)
Jadi pada intinya, dengan adanya ikatan hidrogen ini, molekul H2O dapat berformasi menjadi fasa padat (es) dan jika ikatan hidrogen diputus (biasanya dipanaskan atau diberi temperatur yang lebih tinggi dalam waktu yang agak lama, tergantung dari kekuatan ikatannya) dapat mencair atau menguap.

Nah, kenapa saya bilang ikatan hidrogen itu anugerah Tuhan? 

Air mulai mendidih pada suhu 100⁰C, dan pada saat dipanaskan atau sebelum mencapai suhu 100⁰C itu ikatan hidrogen mulai terputus satu persatu dan molekul-molekul air melayang di udara dalam bentuk uap. Bayangkan saja, jika Tuhan mencabut ikatan hidrogen dalam dunia ini. Maka titik didih air (suhu dimana suatu senyawa mulai mendidih) bisa jauh turun hingga suhu minus (-) dan akibatnya, semua air di dunia ini lenyap karena pada suhu 25⁰C (suhu normal ruangan) semua air sedang dalam formasi uap.
Ini satu contoh untuk air, bagaimana senyawa lain? Bisa-bisa udara yang kita hirup bukan lagi oksigen, nitrogen, atau karbon dioksida. Polusi saja (yang mengandung karbon monoksida atau NOx) sudah cukup membuat tubuh kita tidak sehat, bagaimana dengan gas-gas yang lain?

2. Lipid dan The Great Machine
Pernah bertanya-tanya apa itu kotoran telinga? darimana datangnya? kenapa kotoran itu lengket?

Jadi, kotoran telinga itu adalah lipid yang dihasilkan dalam telinga.
Sebelumnya saya akan perkenalkan dulu apa itu lipid. Lipid bisa disebut juga sebagai minyak atau lemak.
Jadi, jika saya menggambarkan lipid seperti gambar disamping, maka yang berwarna biru adalah kepala yang berinteraksi dengan bagian luar dan yang berwarna merah adalah ekor yang akan berikatan dengan ekor lain. 
Nah, jika gambar disamping digabungkan menjadi satu, akan menjadi sebuah tameng (biasanya disebut lipid bilayer) seperti gambar disamping kanan ini (yang berwarna merah)
Lipid bilayer ini bertugas dalam membran yang dapat mem-filter zat-zat apa saja yang dapat keluar masuk di dalam sel.

Lipid inilah yang juga melindungi gendang telinga kita. Bukan hanya dari zat-zat yang berusaha masuk, tapi juga dari suara yang diluar toleransi gendang telinga. Lipid diproduksi secara terus menerus dalam telinga, hingga ketika lapisan bilayernya sudah terlalu banyak, akan dibuang kelebihan-kelebihannya di dalam telinga.
Untuk selanjutnya, kelebihan lemak tersebut didorong keluar oleh the great machine yaitu sistem otot yang ada pada geraham yang terus-menerus melakukan gerakan (mengunyah atau berbicara). Disinilah akhirnya kita menemukan kotoran lengket dalam telinga kita.

Seandainya, kita tidak memiliki the great machine dan sisa-sisa lemak menumpuk dalam telinga, bayangkan apa yang terjadi pada pendengaran kita.

3. Sistem Sintesis Peptida
Peptida adalah molekul yang terbentuk dari dua atau lebih asam amino dan juga merupakan molekul aktif penyusun hormon yang memiliki aktifitas biologis dalam tubuh manusia, seperti pada hormon insulin, glukagon dan kortikotropin (chem.is.try.org)



Ilmuwan telah mempelajari proses sintesis peptida ini dalam lab dan mendapatkan proses yang rumit dan lama. Untuk mendapatkan suatu peptida dengan urutan asam amino tertentu (dalam gambar ditunjukkan bahwa urutan asam amino : Serina (Ser) - Glisina (Gli) - Tirosina (Tir) - Alanina (Ala) - Leusina (Leu) ) dibutuhkan beberapa tahap:

1. diperlukan satu pereaksi sebagai pelindung satu gugus yang dikehendaki agar tidak bereaksi, 
2. kemudian menggabungkan 2 asam amino dengan urutan yang diinginkan dengan pereaksi tertentu,
3. dan dengan pereaksi tertentu pula dilepaskanlah pelindung yang saya sebutkan tadi.... 

dan proses tersebut terus dilakukan hingga mendapatkan panjang polipeptida yang diinginkan.


insulin
misalnya pada satu hormon insulinmengandung dua rantai polipeptida, satu polipeptida mengandung 30 residu asam amino dan yang lain mengandung 21 residu asam amino.

Jadi, untuk mensintesis satu hormon insulin seperti gambar di samping, tentu perlu menghabiskan banyak waktu dalam lab dengan melakukan prosedur yang diulang-ulang, membosankan, dan rumit.

Tapi, pernahkah kalian berpikir seberapa cepat tubuh kita mensintesis protein, hormon, dan enzim dalam tubuh kita? Apa sudah tertebak kalau tubuh dapat mensistesis 20 asam amino per detik?

Satu lagi anugerah Tuhan, dimana Ia menciptakan the another great meachine dalam tubuh kita. Walaupun sudah dapat di manipulasi dalam lab tapi tidak akan sesempurna ciptaan Tuhan. ^-^


Jadi tidak ada ruginya mulai bersyukur dengan apa yang kita miliki dalam tubuh kita atau di dunia ini kan?

din


0 komentar:

Posting Komentar

DINDA. Diberdayakan oleh Blogger.

up